Do`a Bersama Untuk Negeri, Kapolres Trenggalek : Jaga Persatuan dan Kerukunan

by

Polres Trenggalek – Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat memenuhi area masjid Agung Baiturrahman Trenggalek. Kedatangan masyarakat tersebut untuk mengikuti Doa bersama untuk negeri menuju Indonesia tetap solid dan kompak dalam menjaga keutuhan NKRI sekaligus mendoakan korban bencana alam yang terjadi di Palu, Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah. Diperkirakan sedikitnya 1.500 orang mengikuti acara tersebut. Rabu (10/10)

Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Pemkab Trenggalek tersebut, nampak hadir ditengah-tengah jamaah antara lain Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H., Ketua DPRD Drs. H. Samsul Anam, Asisten 1 Pemkab Sugeng Widodo, S.H., Kajari Lulus Mustofa, S.H., M.H., Kepala kantor Kemenag, Ketua MUI Trenggalek, Ketua FKUB, Muspika Se-Kabupaten Trenggalek, Kepala OPD, personel Polres dan Kodim, Tokoh masyarakat, Bhayangkari cabang Trenggalek dan perwakilan pelajar.

Acara diawali dengan Salat Duha berjamaah dengan imam KH Mastur Ali, dilanjutkan Istighatsah dan do`a bersama yang dipimpin oleh KH. Dr Syafi’i. Selain itu, dilakukan pula penggalangan dana yang nantinya akan dikirimkan sebagai bantuan kepada para korban bencana alam Palu, Donggala dan Sigi.

Di hubungi terpisah, AKBP Didit menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung atas terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya, meskipun wilayah kabupaten Trenggalek jauh dari lokasi bencana yang berada di Sulawesi tengah, sebagai satu bangsa ikut merasakan kesedihan dan turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Palu, Donggala dan Sigi.

“Ini menunjukkan kepedulian, simpati dan empati yang luar biasa dari masyarakat Trenggalek sebagai satu saudara dan satu bangsa.” Tutur AKBP Didit

Di sisi yang lain, kegiatan semacam ini turut ambil bagian dalam mempersatukan seluruh komponen masyarakat yang terangkai dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika dibawah naungan Pancasila dan NKRI.

“Dalam situasi politik yang mulai menghangat menjelang Pemilu serentak 2019 seperti sekarang ini, persatuan dan kerukunan harus tetap kita jaga. Salah satu bentuk ikhtiar kita adalah dengan do`a bersama” imbuhnya

AKBP Didit berharap, berawal dari doa bersama  ini akan diimplementasikan di kehidupan sehari-hari dengan tidak mudah terprovokasi oleh berita yang bertendensi adu domba, menghindari Hoax maupun ujaran kebencian serta isu Sara baik melalui media sosial maupun media daring lainnya.

“Dengan komitmen bersama dan dukungan dari semua stake holder, saya yakin dan percaya kondusifitas Kamtibmas di kabupaten Trenggalek akan tetap terjaga” Pungkasnya

No More Posts Available.

No more pages to load.