Polres Trenggalek – Pelaku yang diduga akan melakukan perbuatan gendam disalah satu ruko yang ada di pinggir jalan raya Pule pada Rabu ( 17/10 ), baru diinformasikan pada hari ini Sabtu ( 20/10 ). Dengan mengatakan petugas dari kepolisian yang akhirnya mengeluarkan barang-barang berupa asbak dan alat pijat untuk dipaksa membeli salah satu warga yang merupakan modus kejahatan yang akan dilakukan.
” Jangan takut dan cemas bila ada unsur pemaksaan membeli barang kepada konsumen silakan untuk melaporkan ke Polsek Pule Polres Trenggalek, kami akan tindak lanjuti. Karena unsur pemaksaan akan merugikan salah satu pihak dan menguntungkan dari diri pribadi yang memaksa, ” kata Kasi Humas Polsek Pule Polres Trenggalek Bripka Saiful Anwar, S. H., saat ditemui adanya informasi percobaan pelaku kejahatan.
Disampaikan dari informasi warga kepada Polsek Pule Polres Trenggalek adanya aksi yang diduga akan melakukan gendam, bermula dari dua orang yang naik sepeda motor dengan berboncengan. Kemudian aksinya dilanjutkan masuk ke toko dengan mengaku anggota Kepolisian dengan mengeluarkan buku-buku untuk menguatkan aksinya, dalam ujung aksinya pelaku mengeluarkan barang-barang dari tas berupa asbak dan alat pijat sambil berkata, ” dimana bos kamu? seperti yang ditirukan personel Polsek Pule Polres Trenggalek. Dan dijawab, ” bos tidak ada di toko ada alasan keluar. ”
Dengan menyadari adanya CCTV yang terpasang pelaku berpikir dua kali untuk merampungkan aksinya. Akhirnya tidak berani memaksakan barangnya untuk dibeli kepada warga, dan langsung pergi dengan mengendari motor dengan Plat nomor wilayah tetangga Kabupaten.
