Membanggakan, Ini Dia Pemenang Festival Selawat Al Banjari Polres Trenggalek

by

Polres Trenggalek – Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambag Wibowo S, S.I.K., M.H. resmi menutup Festival Selawat Al Banjari yang digelar memperingati Hari Santri Nasional di halaman timur Mapolres. Sabtu (20/10)

Penutupan dihadiri oleh seluruh pejabata utama Polres Trenggalek, kapolsek jajaran, perwira staf dan perwakilan dari seluruh peserta.

Dalam kesempatan tersebut AKBP Didit mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah ditetapkan sebagai pemenang. Pihaknya berharap, festival ini merupakan langkah awal dan pijakan untuk meraih prestasi lebih baik lagi ditingkat Nasional bahkan Internasional.

“Masing-masing peserta telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Jangan berhenti disini. Teruslah berlatih dan tumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dengan membawa pesan perdamaian dan kerukunan di tengah masyarakat.” Ucap AKBP Didit

“Selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada panitia dan seluruh peserta telah ikut serta memeriahkan hingga suksesnya acara ini” imbuhnya

Tak ketinggalan, dihadapan para peserta dan tamu undangan lainnya, AKBP Didit mengucakan selamat hari santri nasional yang jatuh tepat tanggal 22 Oktober 2018 nanti.

Adapun peserta yang ditetapkan sebagai pemenang oleh dewan juri festival Selawat Al Banjari, antara lain Juara 1 Auladum Musthofa dari Nganjuk, Juara 2 Farodisal Jinandari MAN 1 Kediri, Juara 3 News SMS dari Tarokan Kediri, Juara Harapan 1 Robbani dari Ponpes Ar Ridwan, Harapan 2 Habibul Ahyan dari Karanganyar Gandusari dan Harapan 3 Addzunuroin dari Polsek Durenan. Sedangkan penampilan terbaik diraih oleh grup Asikul Mustofa.

Acara ditutup dengan penyerahan Tropi, piagam dan uang pembinaan kepada para pemenang oleh Kapolres Trenggalek didampingi pejabat utama dan para juri.

Sekedar diketahui, dalam rangka memperingati hari Santri Nasional 2018, Polres Trenggalek menggelar Festival Selawat Al Banjari yang diikuti oleh 40 peserta dari seluruh wilayah Jawa Timur dengan julah keseluruhan 400 orang. Uniknya, salah satu lagu wajib yang harus dibawakan oleh masing-masing peserta adalah lagu siji-siji rojo pati  yang berisi tentang pesan Kamtibmas berupa istarat kentongan. Selain peserta, grup hadrah Polres Trenggalek juga unjuk gigi sebagai pembuka. Acara yang rencananya diselenggarakan selama 3 hari sejak tanggal 19-21 Oktober ini ternyata bisa tuntas daam waktu dua hari saja.

No More Posts Available.

No more pages to load.