Polres Trenggalek – Kepolisian merupakan salah satu profesi yang menerapkan disiplin tinggi dalam melaksanakan tugas sehari-harinya. Disiplin ini tidak datang dengan sendirinya tetapi dibarengi dengan pengawasan melekat terhadfap masing-masing individu.
Pengawasan dan penegakan disilpin itu sendiri diemban oleh seksi profesi dan pengamanan atau Sipropam baik ditingkat Polres maupun Polsek jajaran.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasipropam, Iptu Suwito, S.H. mengatakan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) dilaksanakan secara periodik maupun insidentil. Hal ini dilakukan agar disiplin anggota tetap terjaga dengan baik.
“Gaktibplin rutin dilakukan setiap hari Senin bersamaan dengan digelarnya apel pagi.” Ucapnya.
Kegiatan Gaktiblin meliputi pengecekan personel berikut sikap tampang anggota, kemudian juga pemeriksaan surat dan kelengkapan pribadi. Termasuk diantaranya SIM dan surat-surat kendaraan.” Ungkapnya.
Menurutnya, sikap tampang anggota Polri harus mencerimkan kerapian dan kewibawaan sesuai dengan SOP yang berlaku. Mulai dari rambut, jambang, seragam polisi atau Gampol, sepatu mengkilat dan kelengkapan pendukung seperti peluit dan tongkat polisi.
“Ditingkat polres Gaktibplin dijalankan oleh Sipropam. Untuk Polsek jajaran dilakukan oleh unit Propam. Masing-masing ada satu orang yang mengawaki.” Imbuhnya.
Jika ada yang melanggar lanjut Iptu Suwito, tentu akan ada tindakan dan sanksi, baik berupa hukuman fisik terukur, teguran hingga sidang disiplin yang dapat berpengaruh terhadap karir yang bersangkutan.
“Membersihkan lantai yang kotor harus dengan sapu yang bersih. Disiplin dan profesionalisme itu berjalan searah dan saling berdampingan. Oleh sebab itu, disiplin harus benar-benar menjadi urat nadi dalam setiap langkah, perbuatan dan tindak tanduk seorang anggota Polri, didasari dengan nilai-nilai profesioanlisme yang tinggi.” Pungkasnya.
