Polres Trenggalek – Kepala Kepolisian Resor Trenggalek mengunjungi rumah sejumlah korban bencana alam tanah lomgsor yang ada di Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan simpati kepada korban bencana alam. Senin, (21/10).
Didampingi sejumlah pejabat utama, orang nomor sati dijajaran Polres Trenggalek ini mengunjungi setidaknya dua rumah korban yakni Purwito warga dusun Tirisan Desa Pule dan Mbah Sulasmi warga dusun Gading desa Jombok Kecamatan Pule.
Dalam kesempatan tersebut, selain meninjau secara langsung kerusakan yang diakbatkan oleh tanah longsor, AKBP Indra juga menyerahkan santunan dan sejumlah bantuan sosial berupa paket sembako kepada Purwito dan Mbah Sulasmi.
“Tidak ada seorangpun yang menginginkan musibah dan kehadiran kami disini adalah wujud empati dan perhatian kami kepada korban bencana alam.” Ujar AKBP Indra.
Pihaknya menambahkan, kondisi gegrafis Kabupaten Trenggalek yang didominasi oleh wilayah perbukitan memang cukup rentan terjadi bencana alam khususnya tanah longsor. Terlebih cukup banyak rumah warga yang bersebelahan langsung dengan tebing tanah. Saat hujan cukup deras, tebing dapat longsor dan menerjang rumah warga.
“Beberapa hari terakhir wilayah Kabupaten Trenggalek diguyur hujan cukup deras dan dari laporan yang masuk ada beberapa wilayah terdampak, seperti jempatan putus di Munjungan, kemudian longsor di Watulimo dan Pule.” Imbuhnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati terutama saat kondisi hujan deras. Mengacu dari pengalaman, selain kerawanan berupa banjir dan tanah longsor juga pohon tumbang dilaporkan kerap terjadi.
Pihaknya menegaskan telah mengisntruksikan jajarannya untuk selalu memantau perkembangan cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini. Jika terjadi hujan deras dan dalam tempo yang relatif lama, pihaknya meminta agar melakukan patroli, berkoordinasi dan kolaborasi bersama-sama dengan TNi, Pemerintah maupun stakeholder lainnya.
“Saya minta Bhabinkamtibmas dan Polsek jajaran untuk lebih open, peka dan aktif turun ke lapangan saat terjadi bencana alam. Respon cepat kita sangat membantu dalam proses penanganan.” Ucapnya.
Untuk diketahui, Tanah longsor itu sendiri terjadi beberapa waktu yang lalu. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pule menyebabkan tebing tanah yang berada tepat disamping rumah warga ambrol dan menerjang tembok rumah hingga jebol. Akibatnya, material berupa tanah dan lumpur memenuhi rumah korban. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
