Polres Trenggalek – Ada saja cara jajaran Satlantas Polres Trenggalek dalam menyampaikan edukasu maupun sosialisasi tertib berlalu lintas. Baru-baru ini, para Polantas di Trenggalek kedapatan berkeliling pemukiman penduduk sembari membagikan kaos. Sabtu, (23/2).
Uniknya, kaos ini digunakan sebagai salah satu sarana atau media untuk mendorong kesadaran masyarakat agar senantiasa tertib berlalu lintas. Kaos itu sendiri memiliki desain yang menarik. Berwarna hitam dihiasi gambar sepeda motor dengan tulisan `Patuh Spektek` dan `Kancane PakPol` sehingga bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari untuk segala usia.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H. mengungkapkan, hari ini merupakan hari terakhir berlangsungnya Operasi Keselamatan Semeru 2025.
Oleh sebab itu, jajaran Satlantas berikut perkuatannya terutama yang tergabung dalam Satgas Preemtif dan Preventif dikerahkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas secara masif dengan sasaran kelompok masyarakat terutama kalangan Generasi Z dan Alpha.
“Sembari berpatroli keliling memantau situasi Kamseltibcarlantas, petugas berhenti sejenak, sambang ke rumah-rumah warga dan berbincang sambil menyamipakn pesan-pesan Kamtibmas terkait dengan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Disela-sela kegiatan ini, petugas membagikan kaos tematik.” Ujarnya.
Pihaknya sengaja mengambil tema patuh spektek bukan tanpa alasan, melainkan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar senantiasa menggunakan spesifikasi teknis sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
“Selain itu, salah satu sasaran prioritas dalam operasi keselamatan semeru 2025 adalah terkait dengan Spektek terutama Knalpot brong. Itu sebabnya, sasarannya diutamakan kepada generasi muda.” Imbuhnya.
Masih kata AKP Agus, kegiatan bagi-bagi kaos hari ini digelar di beberapa titik. Mulai dari lingkar kota Trenggalek, kecamatan Tugu, Pogalan hingga Durenan. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya menyiapkan sedikitnya 100 kaos keren untuk dibagikan kepada masyarakat.
Meski terbilang sederhana lanjut AKP Agus, pemanfaatan kaos sebagai sarana edukasi dinilai cukup efektif. Kaos akan dipakai dan digunakan kemana-mana untuk aktivitas sehari-hari. Dengan design yang menarik, tentunya akan membuat penasaran banyak banyak orang dan dibaca kapanpun dan dimanapun.
Disinggung terkait akan berakhirnya operasi keselamatan, AKP Agus menegaskan bahwa kegiatan preemtif, preventif maupun penegakan hukum bidang kelalulintasan akan terus digelar. Hal ini dilakukan agar Kamseltibcarlantas di Kabupaten Trenggalek senantiasa tetap aman dan kondusif.
“Kami berharap, melalui sosialisasi ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti penting keselamatan berlalu lintas, menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Bukan hanya saat operasi tetapi juga pada hari-hari biasa.” Pungkasnya.
Untuk diketahui, Polres Trenggalek telah menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 terhitung sejak tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. Sasaran prioritas dalam operasi ini meliputi, berboncengan lebih dari satu, melebihi batas kecepatan, pengendara Ranmor yang masih di bawah umur serta Pengendara R2 yang tidak menggunakan helm (SNI).
Prioritas lainnya adalah, pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt, pengemudi menggunakan HP saat berkendara, pengemudi Ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong) dan menerobos lampu merah.