Polres Trenggalek – Memasuki bulan Ramadan 1446 H, jajaran kepolisian Resor Trenggalek tidak hanya berkutat soal pengamanan semata tetapi juga menggelar pembinaan dan pelatihan keagamaan terutama kepada generasi muda Kabupaten Trenggalek.
Bekerjasama dengan Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz Nahdlatul Ulama atau JQHNU Trenggalek menggelar pembinaan Tilawatil Qur’an, Tartil dan Kaligrafi naskah yang diselenggarakan di Masjid Baitul Muttaqin yang berada di area Mapolres Trenggalek. Minggu, (9/3).
Kegiatan ini dikuti oleh puluhan orang dari berbagai jenjang usia, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Bertindak sebagai tenaga instruktur atau pembimbing adalah tenaga profesional dari lingkungan PCNH Kabupaten Trenggalek yang di motori oleh Ustaz Rizal Furqon Ramadhan, S.Kom., M.T. yang juga merupakan Ketua PC JQHNU Trenggalek.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kabaglog Kompol Suyono, S.H., M.Hum. saat membuka acara tersebut mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang rutin digelar setiap tahun tersebut.
“Kami dari Polres Trenggalek memberikan dukungan sepenuhnya kepada JQHNU Trenggalek. Disamping mengisi bulan Ramadan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan agama Islam terutama kecakapan dalam Tilawatil Qur’an, Tartil maupun Kaligrafi.” Ungkapnya.
Lebih lanjut Kompol Suyono mengatakan, melihat antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini, pihaknya berharap tidak hanya diselenggarakan setahun sekali tetapi bisa dikembangkan menjadi dua kali setiap tahunnya.
“Frekueksi pembinaan bisa ditambah. Sekaligus sebagai persiapan menghadapi MTQ, dimana seleksinya dimulai dari tingkat bawah. Tingkat madrasah, kemudian naik tingkat kecamatan, kabupaten, provonsi, nasional dan internasional. Bahkan, warga Trenggalek juga ada yang menjadi juara dalam MTQ dunia.” Imbuhnya.
Pihaknya juga mengajak semua peserta agar tidak sebatas belajar seni membaca tetapi juga menghafal Al-Quran. Sebagai wujud dukungan, Polri membuka kesempatan penerimaan anggota Polri khusus bagi mereka yang hafal atau yang disebut dengan hafiz/hafizah.
“Saya ucapkan selamat berlatih kepada peserta semuanya. Saya minta belajarnya tidak hanya disini tetapi diteruskan di rumah. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan barokah untuk kita semua.” Pungkasnya.