Ngobrol Gayeng Kapolres Trenggalek Bersama Anggota Polsek Watulimo, Ini Yang Dibahas

oleh
oleh

Polres Trenggalek – Kepala Kepolisian Resor Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. menggelar kunjungan kerja (Kunker) dan tatap muka dengan sejumlah anggota Polsek Watulimo. Rabu, (23/4).

Didampingi sejumlah pejabat utama, rombongan Kapolres disambut hangat oleh Kapolsek Watulimo AKP Sunarto S. Sos. berikut anggota.

AKBP Ridwan menuturkan, kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk memantau secara langsung kondisi Kamtibmas wilayah sekaligus menyerap aspirasi, kendala, hambatan maupun tantangan yang dihadapi anggota dalam menjalankan tugasnya selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

“Patroli wilayah sekaligus silaturahmi dengan anggota Polsek Watulimo.” Ujarnya.

Dalam arahannya, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini menekankan wilayah Watulimo merupakan salah satu wilayah pesisir yang memiliki beberapa keistimewaan. Mulai dari destinasi wisata yang kerap jadi jujukan masyarakat maupun potensi gangguan Kamtibmasnya.

“Salah satu yang harus menjadi perhatian adalah permasalahan pencak silat dan ini merupakan atensi dari pimpinan.” Tegasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar membangun komunikasi yang baik, dengan tokoh masyarakat maupun pimpinan secara berjenjang. Jika terjadi sesuatu yang sifatnya menonjol segera dilaporkan pada kesempatan pertama.

Demikian pula dengan Bhabinkamtibmas, agar senantiasa berperan aktif. Turun ke desa binaan, memberikan pembinaan dan edukasi serta membantau setiap dinamika dan perkembangan yang terjadi.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Ridwan juga menyampaikan tentang tagline yang diusungnya yakni `Bekerja Untuk Ibadah, Mengabdi Untuk Masyarakat`. Kalimat ini memiliki makna yang dalam dimana mencakup aspek religi dan humanisme.

“Jadi, pagi hari rekan-rekan berangkat ke kantor niatnya adalah ibadah. Dalam setiap langkah pekerjaan selalu diniati untuk ibadah. Kalau niatnya baik, dalam pekerjaannya pun Insya Allah akan selalu baik.” Jelasnya.

Selain itu, semua upaya, langkah saat menunaikan tugas harus sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. Pengabdian haruslah berangkat dari jiwa yang bersih, ikhlas dan tulus.

Pihaknya mengingatkan bahwa dalam sebagai anggota Polri terikat dengan norma dan aturan serta disiplin yang ketat. Tidak hanya saat bertugas tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, mengingat status sebagai anggota Polri akan tetap melekat dimanapun berada.

“Jalankan mitigasi agar tidak ada pelanggaran. Kemudian Kapolsek setiap hari bisa memberikan ilmu pengetahuan baru bagi anggota. Bisa soal aturan, SOP maupun perkembangan informasi terkini.” Pungkasnya.

Polres Trenggalek

No More Posts Available.

No more pages to load.