Polres Trenggalek – Kepolisian bekerjasama dengan Pemkab Trenggalek menggelar Forum Grup Diskusi atau FGD dengan mengambil tema `Melawan Hoax masyarakat yang cerdas, bisa memilah memilih dan menilai berita secara benar`.
Turut Hadir dalam acara yang digelar di gedung Bawarasa tersebut antara lain Wakapolres Trenggalek Kompol Agung Setyono, S.S., Pasiops Kodim 0806 Kapten CZI. Endro Suseno, Plt. Sekda Drs. Kusprigianto, Plt. Ka Kemenag H. Mustofa, Ketua FKUB diwakili K.H. Imron Rosidi, Ketua MUI diwakili H. Basori Ahmad, Perwakilan perguruan pencak silat, Anshor, Banser, Orari, Rapi dan Komintas Netizen IST.
Dalam sambutannya, Kompol Agung mengatakan kegiatan ini merupakan titik awal untuk menjaga Harkamtibmas wilayah Trenggalek yang kondusif. Pengguna internet aktif diseluruh dunia mencapai sekitar 2.4 milyar dimana sebagian diantaranya memanfaatkan internet untuk kejahatan, tak terkecuali Hoax atau berita bohong.
“Hoax tanpa disadari dapat memecah belah keutuhan NKRI. Kita harus waspada dan harus cerdas menyaring segala informasi yg diterima. Ingat ada Undang-undang ITE sebagai batasannya” Ujar Kompol Agung
Senada, Pasiops Kodim 0806 Kapten CZI. Endro Susenomenegaskan Hoax hanya akan membawa kerugian bagi kehidupan bersama.
“Mari bersama-sama mencegah beredarnya berita hoax baik melalui media massa atau elektronik maupun dalam kehidupan nyata” Tuturnya
Sementara itu Plt. Sekda kabupaten Trenggalek Drs. Kusprigianto lebih menyoroti pesta demokrasi yang sebentar lagi akan di gelar. Dengan FGD ini pihaknya berharap dapat menghasilkan hal-hal yang bisa menjadi pedoman dan panutan masyarakat Trenggalek dalam menerima informasi.
“Masyarakat Trenggalek hendaknya bisa memilah dan memilih mana berita yang sekiranya hoax dan mana yang sesuai dengan fakta” Tegasnya
Acara ditutup dengan penandatanganan deklarasi anti hoax oleh seluruh peserta yang hadir
